Yudas 1:9-10
1:9 Tetapi penghulu malaikat,
Mikhael,
ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis
1 mengenai mayat Musa,
tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!
"
1:10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka.
Keluaran 22:28
Berbagai-bagai peraturan
22:28 "Janganlah engkau mengutuki Allah
dan janganlah engkau menyumpahi
seorang pemuka di tengah-tengah bangsamu.
Amsal 30:11
30:11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya.
Amsal 30:17
30:17 Mata yang mengolok-olok
ayah, dan enggan mendengarkan ibu
2 akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali.
Pengkhotbah 10:20
10:20 Dalam pikiranpun janganlah engkau mengutuki raja,
dan dalam kamar tidur janganlah engkau mengutuki orang kaya, karena burung di udara mungkin akan menyampaikan ucapanmu, dan segala yang bersayap dapat menyampaikan apa yang kauucapkan.
Kisah Para Rasul 23:5
23:5 Jawab Paulus: "Hai saudara-saudara, aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu!
"
Kisah Para Rasul 23:1
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama,
Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku,
sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani
yang murni
3 di hadapan Allah."
Pengkhotbah 2:17
2:17 Oleh sebab itu aku membenci hidup, karena aku menganggap menyusahkan apa yang dilakukan di bawah matahari, sebab segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.
1 Full Life: MIKHAEL ... BERTENGKAR DENGAN IBLIS.
Nas : Yud 1:9
Jikalau penghulu malaikat terbesar menolak untuk mengumpat Iblis
namun bersandar pada kuasa Allah, apalagi kita harus menahan diri sebagai
manusia untuk tidak mengumpat segala sesuatu, termasuk roh-roh jahat (lih.
2Pet 2:11).
2 Full Life: MENGOLOK-OLOK AYAH ... IBU.
Nas : Ams 30:17
Allah menuntut agar orang muda menghormati dan menaati orang-tua
mereka. Menghormati orang-tua akan membawa berkat Allah (Kel 20:12;
Ul 5:16; Ef 6:1-3); tidak taat dan mencemooh mereka dan didikan mereka
akan mendatangkan kutukan Allah.
3 Full Life: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
Nas : Kis 23:1
Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada
kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati
nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah
kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk
kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh;
perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam
menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan
percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang
percaya (Kis 26:9).
Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan
Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan
menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka
kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan
mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.